SAP Maintenance untuk Solusi Aset Perusahaan dan Bisnis

sap maintenance untuk solusi aset perusahaan dan bisnis


SAP Maintenance merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam pemeliharaan aset Anda. Aset yang harus digunakan dalam proses produksi bisa lebih awet dan lebih tahan lama. Sehingga dengan menggunakan Maintenance SAP, Anda bisa menggunakan aset Anda sebagai alat untuk mendukung produksi Anda dapat digunakan dan dimanfaatkan secara maksimal serta sangat menguntungkan Anda.

Baca juga : Pentingnya SAP untuk meningkatkan Kinerja Perusahaan

Namun, dalam penggunaan SAP Business One Anda juga harus mengerti beberapa kegiatan yang dilakukan dalam maintenance SAP. Anda harus mengetahuinya sebab akan menjadi bekal Anda dalam melakukan Maintenance di perusahaan Anda.

Cara Mudah Mengatur Perusahaan

Kegiatan dalam melakukan Maintenance SAP

Berikut beberapa ulasan mengenai berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan untuk memelihara aset menggunakan SAP Maintenance :

1. Inspection

Yang pertama adalah inspection atau inspeksi. Pada kegiatan ini, Anda harus menentukan semua langkah-langkah yang menetapkan suatu kondisi aset secara aktual dari sistem teknis sehingga Anda bisa tahu bagaimana keadaan aset Anda.

Pada kegiatan ini, Anda harus memeriksa secara benar berbagai aset yang telah dimiliki sehingga bisa dilaporkan secara nyata sehingga jelas.

2. Preventive Maintenance

Kegiatan selanjutnya adalah preventive maintenance yang mana menjadi suatu kegiatan yang penting untuk menjaga kondisi Aset Anda secara faktual dari sistem teknis.

Pemeliharaan ini sangat penting digunakan sebab dengan kegiatan ini lah, Anda bisa membuat aset perusahaan lebih terawat.

3. Repair/Corrective Maintenance

Selanjutnya adalah kegiatan repair atau corrective maintenance yang dalam bahasa Indonesianya merupakan langkah memperbaiki atau membetulkan.

Jika tadi sudah dibahas mengenai kegiatan untuk mengecek dan juga memelihara aset maka pada kegiatan ini Anda diharuskan memperbaiki sistem yang rusak atau membetulkan aset yang dipakai dalam proses produksi Anda.

4. Maintenance Organization

Dalam melaksanakan maintenance SAP,  Anda juga harus membuat organisasi dalam menjalankan berbagai kegiatan ini.

Anda bisa menjalankannya dengan mudah jika sudah ada tim tersendiri dalam menjalankan sistem maintenance yang satu ini. Biasanya, organisasi maintenance ini terdiri dari planning plant, planner group, dan juga maintenance work center.

5. Technical Object Management

Kegiatan yang selanjutnya adalah technical object management yang merupakan kegiatan untuk melakukan manajemen suatu objek yang secara teknik.

Biasanya kegiatan ini meliputi kegiatan untuk menentukan  lokasi fungsional, equipment untuk produksi, bill of material yang digunakan, catalog yang berisi tentang object part, cause, dan demage dan terakhir adalah classification and characteristics.

6. Maintenance Order Management

Kegiatan berikutnya adalah maintenance order management yang merupakan suatu kegiatan manajemen yang mana digunakan untuk melakukan pembelian maintenance, notifikasi, planning dates, material and resources untuk personil, Pengecekan persediaan material, pengecekan ketersediaan budget, penjadwalan, perilisan, maintenance execution, konfirmasi pembelian, pelengkapan secara teknik, procurement processing yang meliputi servis dan material, settlement processing dan lain sebagainya.

7. Preventive Maintenance Processing

Kegiatan yang selanjutnya adalah preventive maintenance processing yang memiliki beberapa kegiatan misalnya adalah maintenance task list, maintenance plan, penjadwalan maintenance preventif dan juga penjadwalan overview yang berisi tentang list dan secara grafik.

8. Refurbishment Processing

Yang selanjutnya adalah kegiatan rufurbishing processing yang memiliki kegiatan seperti equipment installing dan juga dismantling, scrap, kekuatan goods movement material dengan valution type, dan yang terakhir adalah order refurbishment management.

9. Equipment Measurement Record

Kekuatan yang berikutnya adalah kegiatan equipment measurement record yang memiliki kegiatan seperti measuring point dan juga measuring dokumen.

10. Plant Maintenance Information System

Untuk kegiatan yang selanjutnya adalah plant maintenance information system yang memiliki kegiatan seperti planner grup analysis, cost analysis, breakdown analysis, location analysus, technical object analysis, cause Anda damade analysis, MTTR/MTBF, dan mempersiapkan semua laporan seleksi.

Kesimpulan

Jadi untuk melakukan SAP Maintenance Anda harus mengetahui beberapa kekuatan yang bisa dilakukan untuk menjaga pemeliharaan Aset Anda.

Dengan mengetahui hal tersebut maka Anda bisa memelihara aset Anda dengan baik sehingga bisa digunakan untuk operasional perusahaan dengan jangka waktu yang lama.

Aset Anda bisa awet digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, operasional perusahaan Anda bisa berjalan dengan efektif dan juga lebih efisien. Semoga beberapa informasi di atas bisa bermanfaat bagi Anda dan pembaca lainnya.